Avijjā adalah kebodohan
mental tentang 4 Kesunyataan Mulia: Tentang Penderitaan,
Penyebabnya, Akhir dari Penderitaan, dan Jalan menuju Berakhirnya Penderitaan.
Orang yang tidak mengerti Kebenaran tentang Penderitaan mempunyai pandangan
yang optimis akan hidup ini, walaupun hal itu penuh dengan penderitaan baik
mental maupun jasmani. Adalah suatu kesalahan untuk mencari Kebenaran tentang
Penderitaan di dalam buku, karena sebanarnya hal itu ada di tiap mental dan
jasmani. Melihat, mendengar, dan semua fenomena mental dan jasmani yang muncul
dari 6 pintu indera adalah penderitaan (ketidakpuasan) karena mereka tidaklah
kekal (anicca), tidak dapat diandalkan (aniyata), dan tidak
menuruti harapan kita (anattā).
Hidup ini dapat berakhir setiap
saat dan juga penuh dengan penderitaan baik mental maupun jasmani. Namun
demikian, penderitaan ini (dukkha) tidak dapat dimengerti oleh orang
yang menganggap bahwa hidup ini sebagai kebahagiaan dan memuaskan. Usaha mereka
untuk mempertahankan apa yang mereka anggap sebagai objek indera yang
menyenangkan, seperti: pemandangan yang indah, suara-suara yang merdu, makanan
yang lezat, dst., dikarenakan khayalan mereka tentang hidup.
Kebodohan mental ini bagaikan kacamata
hijau (membuat rumput terlihat segar) yang mengakibatkan kuda
memakan rumput kering. Orang buta dapat dengan mudah ditipu oleh penipu yang
penuh percaya diri, yang menawarkan pakaian tak berharga sebagai pakaian yang
mahal. Orang buta itu akan percaya padanya dan akan
menyukai pakaian tersebut. Namun demikian, bila dia dapat sembuh dari
kebutaannya, dia akan kecewa dan langsung membuang pakaian tersebut. Dengan
cara yang sama, orang yang diliputi oleh avijjā menikmati
hidup selama tidak menyadari ketidakkekalan (anicca), penderitaan (dukkha),
dan tanpa diri (anattā). Tetapi, dia akan kecewa ketika pandangan
terang (vipassanā ñāna) membuka sifat alami dari
kehidupan yang menjijikkan.
Dikutip
dari:
A discourse on Dependent Origination (Paticcasamuppāda)
Agga Mahāpandita Venerable Mahāsi Sayādaw
Semoga semua makhluk setelah membaca atau mendengar hal ini dapat
terinspirasi untuk berlatih meditasi vipassanā, sehingga dapat terbebas dari
samsara secepatnya.
Salam Mettā untuk semua...
U Sikkhānanda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar